Candi Kalasan – Yogyakarta memang dikenal sebagai destinasi wisata terbaik, terutama dari peninggalan sejarah yang ada. Dimana ada banyak sekali candi-candi yang ditemukan di Yogyakarta dan sekitarnya, sebut saja Candi Prambanan, Istana Ratu Boko dan masih banyak lagi. Di antara semua candi yang ada, Candi Kalasan adalah salah satunya.
Sejarah dari Candi Kalasan di Sleman
Diperkirakan bahwa Candi Kalasan ini dibangun pada tahun 778 Masehi dan Rakai Panangkaran adalah penggagasnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa nama lain dari candi ini adalah Candi Tara. Dimana tujuannya pembangunannya adalah untuk memuja Dewi Tara.
Terlihat jelas bahwa Candi Kalasan memiliki corak Buddha, namun terdapat beberapa corak candi Hindu yang bisa ditemukan. Tentu saja ada alasan kenapa ada sedikit corak Hindu pada Candi Kalasan, dimana memang Wangsa Syailendra yang menganut agama Buddha memiliki hubungan yang baik dengan Wangsa Sanjaya yang menganut agama Hindu.
Van Rumond yang merupakan seorang sejarawan dari Belanda, menyatakan di tahun 1928 bahwa lokasi Candi Kalasan juga pernah berdiri sebuah wihara. Diperkirakan luas dari wihara ini luasnya sekitar 45 m x 45 m serta memiliki usia yang jauh lebih tua dari candi yang sedang berdiri sekarang.
Tentu saja ada alasan yang mendasar kenapa Van Rumond memberikan pendapat tersebut. Hal ini sendiri dari penemuan 4 sudut candi yang menonjol dan setelah dilakukan perbaikan atau pemugaran sebanyak tiga kali. Pertama, pemugaran dilakukan pada tahun 1927 sampai 1929. Kemudian dilakukan pemugaran secara total di Candi Kalasan pada tahun 2021.
Daya Tarik Utama dari Candi Kalasan
Tidak dapat dipungkiri bahwa Candi Kalasan memang menyimpan sebuah cerita sejarah yang membuat kita terpukau. Hal ini sendiri karena dari betapa canggihnya pemikiran para rakyat di masa lampau hingga membuat sebuah bangunan yang memiliki keindahan dari segi arsitektur dan budaya. Namun, jelas punya beberapa daya tarik yang sangat luar biasa sebagai tempat wisata, yaitu sebagai berikut:
Mengenal Cerita Sejarah yang Menganggumkan
Candi Kalasan adalah peninggalan sejarah yang tidak ternilai harganya. Dibangun di masa Kerajaan Medang atau Mataram Kuno, jelas membuat Candi Kalasan memiliki sebuah cerita hebat di masa lampau. Sudah dijelaskan secara singkat bahwa Candi Kalasan merupakan candi dengan corak Buddha yang dibuat oleh Rakai Panangkaran yang merupakan salah satu dari Raja dari Kerajaan Medang.
Memiliki sedikit corak agama Hindu pun menjadi bukti bahwa di masa lampau toleransi terhadap sangatlah tinggi. Inilah yang membuat Candi Kalasan menjadi sangat berbeda karena bisa memberikan pelajaran kepada kita semua bahwa dalam kehidupan memang harus saling menghormati.
Salah satu daya tarik dari Candi Kalasan adalah kamu bisa bersantai di sekitarnya. Candi Kalasan setelah melalui pemugaran melengkapi fasilitas menjadi semakin baik. Dimana sekitar candi sudah ada rerumputan yang boleh dijadikan tempat bersantai. Tidak hanya itu saja, kamu juga diizinkan untuk piknik di sekitar Candi Kalasan. Selama menjaga kebersihan dan merawat situs sejarah ini.
Berfoto di Berbagai Sudut
Daya tarik lainnya dari Candi Kalasan adalah kamu bisa dengan bebas berfoto di berbagai sudut. Lokasi dari Candi Kalasan yang juga bersih dan indah jelas akan memberikan hasil foto yang estetik. Apalagi dengan latar belakang candi yang memberikan kesan heritage di foto. Di sekitar area Candi Kalasan juga ada taman yang bisa kamu jadikan latar belakang foto.
Pemandangan paling indah dari Candi Kalasan sendiri adalah ketika sore hari. Saat cuaca sedang cerah, pemandangan di Candi Kalasan akan sangat memukau. Dengan langit sore berwarna orange atau jingga, membuat Candi Kalasan terlihat lebih eksotis dan tidak akan mudah untuk kamu lupakan.
Lokasi, Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk ke Candi Kalasan
Bagi kamu yang memilih sewa mobil di jogja dan ingin mengunjungi Candi Kalasan, maka lokasinya berada di Jalan Raya Jogja–Solo, Kalibening, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Letak dari Candi Kalasan ini dekat dengan Candi Prambanan, hanya 3,5 km dan dari Candi Sari hanyalah 1 km saja. Sedangkan untuk jam operasional dari Candi Kalasan adalah mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Harga tiket masuk ke Candi Kalasan juga termasuk murah dan bisa dijangkau siapa saja. Dimana biaya untuk tiket masuknya adalah Rp. 5.000 saja. Untuk biaya parkir motor juga Rp. 5.000 dan untuk mobil Rp. 10.000.
Candi Kalasan memang memberikan sebuah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan sejarah dari nusantara. Kamu yang mengunjungi Candi Kalasan pun juga bisa ke destinasi candi lain ketika tour di jogja, seperti Candi Prambanan, Candi Sari, Istana Ratu Boko dan masih banyak lagi. Kamu pun bisa segera menghubungi Widyaloka Wisata untuk menemanimu liburan selama di Yogyakarta.
