Candi Sewu – Berlibur di Yogyakarta tidak akan lengkap jika kamu tidak mengunjungi candi-candi yang ada. Daerah Yogyakarta memang erat dengan sejarah masa lalu, dimana ini membuat kota ini dipenuhi beberapa situs candi dari agama Hindu dan Budha. Mungkin kamu pernah mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan, tapi tahukah bahwa ada Candi Sewu yang ternyata memiliki hubungan erat dengan Candi Prambanan?

Ya, Candi Sewu adalah salah satu situs bersejarah yang ternyata memiliki hubungan dengan Candi Prambanan. Dimana letak dari candi ini sendiri juga sangat dekat dengan Candi Prambanan. Kamu pun dapat mengunjungi kedua candi ini secara bersamaan dengan rental mobil di jogja. Apalagi sejarah dibalik pembangunan kedua candi ini sangatlah menarik sekali.

Sejarah dari Candi Sewu

Candi Sewu diperkirakan dibangun pada abad ke-8, dimana menurut beberapa sumber juga candi ini berusia lebih tua dari Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Dari Prasasti Kelurak tahun 782 dan Prasasti Manjusrigrha tahun 792, candi ini memiliki nama asli Prasada Vajrasana Manjusrigrha.

Candi Sewu dibangun oleh pemerintahan Rakai Panangkaran yang merupakan pemimpin Mataram Kuno dari tahun 746 hingga 784. Lalu, perluasan kompleks dari Candi Sewu dilanjutkan pada masa pemerintahan Rakai Pikatan. Ia adalah seorang pangeran dari dinasti Sanjaya yang menikah dengan putri dari dinasti Syailendra, Pramodhawardhani.

Candi Sewu Yogyakarta

Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu dan dinasti Syailendra menganut agama Budha. Inilah yang membuat Candi Sewu bercorak agama Budha dan Candi Prambanan bercorak agama Hindu berdempetan satu sama lain. Ini menjadi bukti bahwa sudah sejak lama, bahwa masyarakat di Jawa yang beragama Hindu dan Budha sudah hidup berdampingan secara damai.

Dilihat dari keagungan serta luas dari Candi Sewu, ahli memperkirakan bahwa candi atau kuil ini memiliki peranan penting seperti menjadi Candi Budha Kerajaan. Tidak hanya itu saja, ahli juga memperkirakan bahwa Candi Sewu menjadi pusat kegiatan agama Budha yang sangat penting pada masa itu.

Letak dari Candi Sewu Klaten sendiri ada di Lembah Prambanan, dimana kompleksnya membentang dari lereng bagian utara Gunung Merapi di utara sampai dengan pegunungan Sewu pada bagian selatan. Dari lembah tersebut, tersebar candi dan situs purbakala yang jaraknya hanya beberapa ratus meter saja.

Melihat jaraknya yang dekat satu candi ke candi lain, maka dapat dipastikan bahwa memang wilayah ini memiliki peranan penting dalam berbagai bidang pada masa lampau. Mulai dari acara keagaman, politik dan kehidupan masyarakat lainnya. Tidak heran kompleks Candi Sewu peninggalan kerajaan Mataram Kuno ini terbilang sangat luas.

Pada tahun 2006, Candi Sewu cukup mengalami kerusakan yang parah saat gempa Jogja melanda. Kerusakan yang terjadi sangatlah terlihat, dimana candi utama mengalami kerusakan yang paling parah pada saat itu. Dimana batu-batu candi berserakan serta ada banyak retakan dari sambungan antar batu.

Kerusakan ini pun ditangani dengan memasang kerangka–kerangka yang digunakan untuk menopang agar candi utama tetap bisa berdiri. Meski akhirnya Candi Sewu dibuka kembali untuk umum pasca gempa, tapi candi utama masih tidak boleh dimasuki dengan alasan keamanan.

Namun, sekarang kamu bisa masuk ke dalam candi utama dari Candi Sewu karena sudah dipugar. Kamu pun bisa mengunjungi candi ini bersama dengan Widyaloka Wisata yang menyediakan aneka paket wisata yang bisa dipilih. Kamu pun akan mendapatkan fasilitas terbaik dengan harga bersaing.

Fakta Menarik dan Aktivitas di Candi Sewu

Candi Sewu tentu saja jadi destinasi yang sangat tepat untuk kamu kunjungi selama berlibur dengan tour murah jogja. Dimana ada banyak sekali fakta menarik dan juga beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di candi ini. Seperti berikut ini:

Jumlah Candi Tidak Sampai 1000

Sewu memiliki arti seribu dalam bahasa Jawa, dimana Candi Sewu berarti seribu candi. Tapi, ternyata jumlah candi yang ada tidak mencapai seribu. Hanya sekitar 249 buah saja yang tercatat. Kenapa bisa disebut dengan Candi Sewu? Hal ini ternyata karena legenda dari Roro Jonggrang.

Ya, banyak yang mengetahui bahwa legenda Roro Jonggrang identik dengan Candi Prambanan. Tapi, ternyata Candi Sewu lah yang berkaitan erat dengan legenda akan Roro Jonggrang.

Candi Sewu Jogja

Dulu dikisahkan ada seorang pangeran, bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta dengan Roro Jonggrang. Ia menginginkan Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya, dimana Roro Jonggrang sama sekali tidak mencintai Bandung Bondowoso. Apalagi ayah dari Roro Jonggrang dibunuh oleh Sang Pangeran.

Tapi, Roro Jonggrang tidak ingin membuat Bandung Bondowoso sakit hati. Apalagi Sangat Pangeran terkenal sangat sakti. Alih–alih menolak Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang memberikan syarat kepada Sang Pangeran. Jika ia berhasil membangun seribu candi dalam satu malam, maka Roro Jonggrang akan menjadi istrinya.

Bandung Bondowoso yang terkenal akan kesaktiannya pun menerima syarat tersebut. Dengan bantuan para jin, Bandung Bondowoso pun membangun seribu candi yang diminta oleh wanita yang ia cintai. Menerima bantuan dari para jin, pembuatan candi pun berjalan sangat cepat.

Roro Jonggrang sangatlah khawatir jika Bandung Bondowoso berhasil memenuhi syarat yang diberikan. Roro Jonggrang berusaha mencari cara agar Sang Pangeran berhenti membangun candi. Dimana pada saat candi ke-999 terbangun, Roro Jonggrang membakar membuat ayam berkokok dengan membuat api unggun.

Akhirnya ayam pun berkokok dan para jin yang tadinya tengah membangun candi pun menghilang. Bandung Bondowoso yang melihatnya pun menjadi marah dan kemudian mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah candi yang ke-1000.

Bisa Menikmati Sunset

Banyak sekali pengunjung yang memilih datang ke Candi Sewu saat sore hari. Hal ini karena di candi ini para pengunjung bisa menikmati sore hari dengan melihat sunset. Karena letak candi yang sangat dekat dengan Candi Prambanan, maka sudah pasti pemandangan sunset sangatlah indah. Matahari yang menyinari area candi membuat pemandangan terlihat sangat cantik.

Berfoto di Kawasan Candi Sewu

Kegiatan lain yang dapat kamu lakukan di Candi Sewu adalah berfoto. Kamu bisa berfoto di area candi dengan bebas, tapi jangan sampai kamu menaiki bagian yang tidak diizinkan. Kamu boleh berfoto di depan candi dengan pemandangan yang sangat indah terutama sore hari.

Tidak hanya itu saja, karena candi ini masih satu kawasan dengan Candi Prambanan, kamu dapat menikmati beberapa spot foto yang disediakan. Misalnya saja adalah wahana ayunan langit, meniti sepeda dan lain sebagainya. Dimana kamu bisa membayar biaya tambahan jika ingin berfoto di sini.

Mengunjungi Museum

Di Candi Sewu pun ada satu museum yang juga bisa kamu kunjungi. Museum ini tidak menceritakan akan kisah pembuatan candi ini, tapi menjelaskan bagaimana proses pembangunan ulang dari candi–candi yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Dari museum ini, kamu akan mengetahui berapa lama pemugaran sebuah saja. Ahli pun memperkirakan bahwa setidaknya butuh 200 tahun untuk membangun ulang seluruh candi.

Menonton Sendratari Ramayana

Salah satu aktivitas yang sangat menarik saat kamu mengunjungi Candi Sewu dan Prambanan adalah bisa menonton Sendratari Ramayana. Pentas seni tari drama ini selalu diadakan pada setiap hari Sabtu malam baik indoor dan outdoor. Untuk pentas yang diadakan outdoor, biasanya dilakukan pada bulan–bulan musim kemarau.

Untuk menonton pentas seni ini, kamu akan dikenai biaya terpisah. Dimana kamu bisa menikmati kisah dari Rama Sita yang merupakan cerita dari relief yang ada di Candi Prambanan. Pertunjukan sendiri berjalan selama 2 jam dan pasti kamu akan terpukau dengan penampilan dari para penari.

Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Candi Sewu

Candi Sewu terletak di Jalan Raya Yogyakarta – Solo No.KM 16, Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Untuk tiket masuk ke Candi Sewu masuk ke dalam pembelian tiket masuk Candi Prambanan. Sedangkan untuk jam operasional dari Candi Sewu adalah buka pukul 08.00 WIB dan tutup 17.00 WIB. Untuk rincian harga tiketnya adalah sebagai berikut:

KategoriHarga Tiket
Tiket  masuk dewasa domestikRp. 50.000
Tiket masuk anak-anak domestik (3 tahun – 10 tahun)Rp. 25.000
Tiket  masuk dewasa MancanegaraRp. 375.000
Tiket masuk anak-anak Mancanegara (3 tahun – 10 tahun)Rp. 225.000

 

Bila kamu ingin menikmati dan melihat sendiri kemegahan dari Candi Sewu, maka bisa langsung menghubungi widyalokawisata.com. Kami adalah travel agent yang akan memberikan pelayanan terbaik untuk perjalanan liburan yang tidak terlupakan.

 

By Published On: 29 March 2023Categories: Wisata Jogja

Promo Paket Tour Terbaik

  • aktivitas outbound jogja 1
    Outbound 1 Day
    Outbound

    Harga Mulai:

    460000

    340000

  • D_Kaliurang-Resort-Romantic-set-up-room
    3H2M Honeymoon Jogja
    Honeymoon

    Harga Mulai:

    6750000

    5900000

  • aktivitas outbound jogja lava tour merapi
    3H2M Gathering Jogja Paket 2
    Gathering

    Harga Mulai:

    2250000

    1899000

  • Golden-Sunrise-Bukit-Sikunir-Dieng
    3H2M Gathering Dieng
    Gathering

    Harga Mulai:

    1750000

  • outbound-vw safari
    2H1M Gathering Jogja Paket 1
    Gathering

    Harga Mulai:

    1426000

    1196000

  • gathering-rafting oya
    3H2M Gathering Jogja Paket 1
    Gathering

    Harga Mulai:

    2159000

    1699000