Yogyakarta memang sangat terkenal akan tradisi dan budaya yang hingga sekarang masih dipertahankan. Salah satunya adalah tradisi Masangin Alun-Alun Kidul yang sangat menarik untuk diulas. Tradisi ini sendiri bisa diikuti oleh siapa saja yang mengunjungi ke Alun-alun Kidul. Dimana Anda pun bisa merasakan sendiri mengikuti tradisi yang satu ini selama berada di Yogyakarta.
Mengenal Tradisi Masangin Alun-Alun Kidul
Masangin Alun-Alun Kidul
Masangin adalah salah satu tradisi yang ternyata sudah ada sejak lama. Bahkan tradisi ini sudah dimulai dari masa pemerintah Sri Sultan Hamengkubuwono I. Dimana ternyata masangin memiliki makna yang sangat dalam. Hingga sekarang ini, tradisi ini pun masih dijalankan oleh Keraton Yogyakarta dan juga warga serta turis bisa mencobanya.
Masangin dilakukan di Alun-alun Selatan atau biasanya disebut dengan Alun-alun Kidul. Di lokasi ini ada pohon beringin kembar yang memiliki mitos. Dimana tradisi masangin memang dilakukan di antara dua pohon beringin tersebut. Nantinya siapapun yang melakukan masangin akan ditutup matanya dan diminta untuk berjalan melewati pohon beringin kembar.
Dipercaya bila pengunjung mampu berjalan lurus dan melewati jalur di antara dua pohon beringin tersebut, maka akan mendapatkan keberkahan serta memiliki hati yang bersih. Tentu saja, tradisi ini bukanlah tanpa alasan dan ada sejarah dibaliknya.
Tradisi masangin adalah bagian dari Topo Bisu yang dilakukan saat malam 1 Suro. Pada malam tersebut, para abdi dalem dan juga prajurit akan menggunakan pakaian lengkap serta rapi. Kemudian melewati dua pohon beringin kembar. Hal ini dilakukan untuk melindungi Keraton Yogyakarta dari musuh serta mendapatkan keberkahan.
Daya Tarik Masangin Alun-Alun Kidul
Kegiatan masangin sendiri adalah ikon yang selalu dilakukan oleh para wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta. Dimana tentu saja ada beberapa daya tarik yang bisa Anda rasakan sendiri dengan menjalani tradisi ini. Berikut ini adalah beberapa daya tarik dari Masangin Alun-Alun Kidul:
Merasakan Pengalaman Berbeda
Daya tarik utama dari Masangin Alun-Alun Kidul adalah Anda bisa merasakan langsung pengalaman berbeda saat berkunjung ke Yogyakarta. Memiliki mitos yang sangat kental dan hingga sekarang masih dilakukan, tentu saja tradisi ini akan memberikan sebuah pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan.
Masangin Alun-Alun Kidul Jogja
Anda hanya cukup menyewa saja penutup mata dan mencoba sendiri berjalan untuk lewati pohon beringin kembar. Nantinya, Anda bisa merasakan sendiri betapa serunya untuk berjalan dengan mata tertutup. Jangan terlalu kecewa apabila tidak bisa berjalan lurus melewati pohon beringin kembar, karena banyak yang tidak berhasil juga.
Mencicipi Kuliner Khas Yogyakarta
Apabila Anda sudah berada di Alun-alun Kidul, maka jangan melewatkan untuk mencicipi aneka kuliner yang ada di sana. Pada saat sore hari, Alun-alun Selatan banyak sekali pedagang street food yang menawarkan berbagai menu lezat. Harganya pun tidaklah terlalu mahal, sehingga Anda bisa bisa mencicipi berbagai macam jajanan yang enak. Tidak hanya itu saja, di dekat Alun-alun Selatan juga ada banyak sekali makanan khas Yogyakarta, seperti gudeg, sate dan masih banyak lagi.
Naik Becak Lampu
Salah satu daya tarik yang bisa Anda temukan ketika ingin melakukan Masangin Alun-Alun Kidul adalah naik becak lampu. Alun-alun Selatan dulunya memang hanya digunakan untuk keperluan keraton saja. Namun, sekarang ini Alun-alun Selatan jadi lokasi masyarakat untuk rekreasi, dimana ada becak lampu yang bisa Anda naiki. Nantinya Anda akan diajak berkeliling dengan becak dan jelas akan memberikan pengalaman seru.
Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Masangin Alun-Alun Kidul
Bagi Anda yang ingin mencoba Masangin Alun-Alun Kidul, maka alamatnya adalah di Jalan Alun-alun Kidul, Patehan Yogyakarta. Jaraknya sangat dekat dengan pusat kota Yogyakarta, jadi Anda tidak akan kesulitan untuk mencoba masangin. Sedangkan jam buka dari Masangin Alun-Alun Kidul kebanyakan mulai pagi hingga malam hari. Tidak ada jam buka yang pasti karena Anda memang bisa melakukannya kapan saja.
Bagi Anda yang ingin mencicipi Masangin Alun-Alun Kidul, maka bisa menyewa penutup mata yang disediakan. Harganya hanyalah Rp. 5.000 saja sekali pakai. Termasuk murah dan Anda sudah bisa mencoba tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Namun, Anda juga akan dikenakan biaya parkir mulai Rp. 3.000 sampai Rp. 5.000.
Masangin Alun-Alun Kidul adalah salah satu tradisi yang sangat menarik untuk Anda lakukan selama mengunjungi Yogyakarta. Apabila Anda ingin mencicipi sendiri pengalaman masangin, maka bisa segera menghubungi Widyaloka Wisata.
