Plengkung Gading – Tidak dapat dipungkiri bahwa Yogyakarta adalah destinasi favorit untuk liburan. Tidak hanya wisatawan dari dalam negeri saja, tapi juga banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Yogyakarta. Memiliki wisata sejarah, edukasi hingga wisata alam, membuat Yogyakarta menjadi kota yang harus Anda kunjungi.
Lihat pilihan terbaik untuk paket wisata murah jogja
Ada satu lokasi di Yogyakarta yang memiliki banyak cerita dan patut untuk Anda kunjungi, yaitu Plengkung Gading. Dimana Plengkung Gading merupakan sebuah gerbang yang berfungsi sebagai gerbang masuk dan keluar Keraton Yogyakarta. Dimana nyatanya Plengkung Gading menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Sekilas Tentang Plengkung Gading
Lihat pilihan terbaik untuk paket outbound jogja
Plengkung Gading memiliki nama asli Plengkung Nirbaya dan memiliki peranan penting. Letaknya sendiri berada di tengah Kota Yogyakarta dan memiliki warna putih serta terlihat sangat megah. Anda pun bisa melihat dari dekat Plengkung Gading dan melihat betapa menariknya gerbang ini.
Sebenarnya selain Plengkung Gading, masih ada beberapa plengkung lain yang mengelilingi Keraton Yogyakarta. Bisa dikatakan Plengkung Gading memiliki peranan penting sebagai bagian dari pertahanan Keraton Yogyakarta. Sehingga hingga sekarang Plengkung Gading masih dipertahankan bentuknya.
Lihat pilihan terbaik untuk family gathering jogja
Plengkung Gading sendiri dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono I di tahun 1782. Dulu sekitar Plengkung Gading dan lainnya ada sebuah parit besar dengan lebar 10 meter dan kedalaman 3 meter. Tujuannya sendiri sebagai pertahanan di masa penjajahan di masa lalu. Namun, sekarang parit ini sudah tidak ada.
Kemudian, di parit tersebut juga ada jembatan gantung yang bisa ditarik oleh pengawal kerajaan ketika musuh masuk. Sekarang sudah ada sisa dari jembatan gantung tersebut. Tapi, Anda masih bisa melihat dari dekat Plengkung Gading.
Daya Tarik dari Plengkung Gading Yogyakarta
Sebagai salah satu bangunan bersejarah dan menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta, tentu saja Plengkung Gading memiliki daya tarik tersendiri. Dimana Anda pun tidak akan rugi ketika mengunjungi Plengkung Gading. Berikut ini adalah beberapa daya tarik dari Plengkung Gading:
Lihat pilihan terbaik untuk study tour di jogjakarta
Cerita Akan Sultan yang Tidak Bisa Melewatinya
Salah satu daya tarik dari Plengkung Gading adalah cerita akan Raja Yogyakarta yang tidak boleh melewati gerbang ini. Semua sultan dari Yogyakarta tidak diperbolehkan melewati gerbang yang satu ini. Hal ini sendiri merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman Mataram. Semasa hidup, tidak ada satupun Sultan dari Keraton Yogyakarta yang diizinkan lewat.
Namun, ketika Sultan wafat, maka jenazahnya harus keluar melalui Plengkung Gading. Sebaliknya, jenazah rakyat yang meninggal di bagian dalam dari Plengkung Gading juga tidak diizinkan melewatinya. Sehingga, jika ingin mengantarkan jenazahnya harus mencari jalan lain atau alternatif.
Berfoto di Plengkung Gading
Lihat pilihan terbaik untuk bulan madu jogja
Menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta, Plengkung Gading pun sangat menarik untuk Anda kunjungi. Dimana tidak hanya tradisi yang unik, siapapun yang berkunjung ke Plengkung Gading juga diperbolehkan untuk berfoto. Di bagian kanan dan kiri Plengkung Gading terdapat tangga yang bisa dinaiki dan Anda diizinkan untuk berfoto.
Pada saat malam hari banyak sekali wisatawan yang ingin berfoto di Plengkung Gading, mengingat ada lampu yang dinyalakan dan membuat pesona gerbang ini menjadi semakin terlihat menawan. Nah, di Plengkung Gading juga terdapat sirine yang sudah ada sejak tahun 1930. Sirine ini sendiri hingga sekarang masih berfungsi, namun dinyalakan hanya pada saat 17 Agustus dan juga menjelang buka puasa di bulan Ramadhan.
Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Plengkung Gading
Bagi Anda yang ingin mengunjungi lokasi Plengkung Gading, alamatnya berada di Jalan Patehan Kidul No. 4, Patehan, Kraton, Yogyakarta. Jaraknya hanyalah 300 meter dari Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta. Sehingga Anda bisa berjalan kaki dari Alun-alun Selatan ke Plengkung Gading atau naik becak.
Plengkung Gading pun tidak ada jam operasional, dimana Anda bisa berkunjung kapan saja. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap menjaga bangunan dan tidak mengotorinya. Kemudian, Anda pun tidak akan dikenakan tiket masuk. Karena Plengkung Gading termasuk bangunan umum yang siapa saja bisa berkunjung. Tapi, Anda akan dikenakan biaya parkir, mulai dari Rp. 3.000 sampai Rp. 5.000 saja.
Plengkung Gading adalah bangunan bersejarah yang juga menjadi bagian tradisi Keraton Yogyakarta. Anda yang ingin mengunjungi Plengkung Gading pun atau Paket Liburan Yogyakarta bisa segera menghubungi Widyaloka Wisata. Dimana kami pun siap menjadi sahabat liburan Anda selama berada di Yogyakarta atau di kota lain.